Netrilis
- Berkaitan dengan Wellness Week (27 s/d 31 Oct 2025), Spotify mengurangi aktivitas operasional team yang dapat berdampak pada durasi proses seperti content quality control, editorial pitching, Artist verification, dan berbagai penanganan lain yang memerlukan team review.
- Mulai awal tahun 2024, Spotify hanya mengalirkan pendapatan untuk lagu yang telah mencapai minimal 1.000 streams (seribu kali putar) dalam 12 bulan terakhir.
- Netrilis melibatkan karya musik terpilih ke program Spotify Discovery Mode, yang memungkinkan rilisannya dipromosikan oleh Spotify secara algorithmic.
- Q3 2025: Netrilis mulai ber-partner dan mendistribusikan musik ke Lissen, Hook, Soda Music, Audius, Kuaishou.
- Mulai Agustus 2025, Amazon men-takedown rilisan yang tidak terdapat streams selama 6 bulan terakhir.
- Joox Indonesia saat ini dalam status pause, terlihat dari tidak adanya aktivitas pada social media officialnya sejak 2023.
- Maret 2025: katalog musik Netrilis secara berangsur mulai tersedia di WhatsApp untuk digunakan pada status.
- Mulai 2024, Deezer men-takedown rilisan yang tidak terdapat streams selama 1 tahun terakhir.
- Juni 2025, Deezer meluncurkan AI tagging system untuk menandai & menampilkan info pada rilisan berbasis AI generated content.
- Spotify, Tidal, Amazon Music, Apple Music dan Pandora men-takedown rilisan yang teridentifikasi melakukan kecurangan dengan artificial streams. Selain itu, Spotify juga menerapkan penalty (denda) ± $10 per tracks.
- ByteDance menutup layanan TikTok Music mulai 28 November 2024. Berikutnya, Netrilis tetap mendistribusikan musik ke ByteDance sebagai TikTok sound catalog.